sexta-feira, 22 de julho de 2011

ARTI MANUSIA


            bino

ARTI MANUSIA DICIPTAKAN MENURUT GAMBARAN ALLAH

pertanyaan:

damai kristus. topik ajaran katolik mengenai manusia terdiri tubuh dan jiwa adalah sungguh sangat menarik dan bahkan sangat berarti untuk pengetahuan iman terlebih untuk pemantapan iman. jika seandainya boleh ajaran katolik ttg hal ini, mulai diterapkan di dunia pendidikan katolik, krn hal ini sangat penting. sbb pd kenyataanya kaum awam katolik bhkan yg sudah dewasa tidak tahu akan hal ini. atau sedikit demi sedikitlah di sentil di saat2 kotbah pd acara, ibadah,misa katolik.
oh yah saya mau brtanya pd romo ttg manusia adalah gambaran diri allah. seperti yg kita imani ttg allah tritunggal: allah bapa, allah putera dan allah roh kudus. nah kalu manusia kira2 bgmana? maaf kalu sudah lebih jauh.
kembali ke topik tdi, bhw manusia trdiri tubuh & jiwa spiritual(rohani). ulasan ini mohon diperjelas lagi secara sderhana. trus bgamaina dgn jiwa orang brdosa yg tak ada tobatnya hingga meninggal. apakah jiwanya tetap disebut jiwa spiritual (rohani). ataukah saya salah memahami ttg jiwa spiritual? yg mungkin diartikan sbg jiwa yg memang brsifat roh. maaf kalau saya salah. mohon dibetulkan, romo. trimakasih bnyk. deo gratias
anthonius

jawaban:

shalom anthonius,

1. arti manusia diciptakan ‘menurut gambaran allah’

katekismus gereja katolik mengajarkan, maksud manusia diciptakan menurut gambaran allah (lih. kej 1:26-27), adalah sebagai berikut:
menurut gambaran allah
kgk 356     dari segala ciptaan yang kelihatan, hanya manusia yang “mampu mengenal dan mencintai penciptanya” (gaudium et spes/gs 12,3): ialah “yang di dunia merupakan satu-satunya makhluk, yang allah kehendaki demi dirinya sendiri” (gs 24,3): hanya dialah yang dipanggil, supaya dalam pengertian dan cinta mengambil bagian dalam kehidupan allah. ia diciptakan untuk tujuan ini, dan itulah dasar utama bagi martabatnya…”
kgk 357    karena ia diciptakan menurut citra allah, manusia memiliki martabat sebagai pribadi: ia bukan hanya sesuatu, melainkan seorang. ia mampu mengenal diri sendiri, menjadi tuan atas dirinya, mengabdikan diri dalam kebebasan dan hidup dalam kebersamaan dengan orang lain, dan karena rahmat ia sudah dipanggil ke dalam perjanjian dengan penciptanya, untuk memberi kepada-nya jawaban iman dan cinta, yang tidak dapat diberikan suatu makhluk lain sebagai penggantinya.
kgk 358    tuhan menciptakan segala sesuatu untuk manusia (bdk. gs 12,1; 24,2; 39,1), tetapi manusia itu sendiri diciptakan untuk melayani allah, untuk mencintai-nya dan untuk mempersembahkan seluruh ciptaan kepada-nya:
“makhluk manakah yang diciptakan dengan martabat yang demikian itu? itulah manusia, sosok yang agung, yang hidup dan patut dikagumi, yang dalam mata allah lebih bernilai daripada segala makhluk. itulah manusia; untuk dialah langit dan bumi dan lautan dan seluruh ciptaan. allah sebegitu prihatin dengan keselamatannya, sehingga ia tidak menyayangi putera-nya yang tunggal untuk dia. allah malahan tidak ragu-ragu, melakukan segala sesuatu, supaya menaikkan manusia kepada diri-nya dan memperkenankan ia duduk di sebelah kanan-nya” (yohanes krisostomus, serm. in gen. 2,1).
kgk 359    “sesungguhnya hanya dalam misteri sabda yang menjelmalah misteri manusia benar-benar menjadi jelas” (gs 22,1).
“rasul paulus berbicara mengenai dua manusia, yang merupakan asal-usul umat manusia: adam dan kristus… paulus mengatakan: ‘adam, manusia pertama, menjadi makhluk hidup duniawi. adam terakhir menjadi roh yang menghidupkan’. yang pertama diciptakan oleh yang terakhir, dan juga mendapat jiwa dari dia, supaya ia menjadi hidup… adam terakhir inilah, yang mengukir citra-nya atas yang pertama waktu pembentukan. karena itulah, maka ia menerima sosok tubuhnya dan menerimanya, supaya ia tidak kehilangan, apa yang ia jadikan menurut citra-nya. adam pertama, adam terakhir: yang pertama mempunyai awal, yang terakhir tidak mempunyai akhir, karena yang terakhir ini sebenarnya yang pertama. dialah yang mengatakan ‘aku adalah alfa dan omega’” (petrus krisologus, sermo 117).
kgk 360    umat manusia merupakan satu kesatuan karena asal yang sama. karena allah “menjadikan dari satu orang saja semua bangsa dan umat manusia” (kis 17:26) bdk. tob 8:6..
pandangan yang menakjubkan, yang memperlihatkan kepada kita umat manusia dalam kesatuan asal yang sama dalam allah… dalam kesatuan kodrat, bagi semua disusun sama dari badan jasmani dan jiwa rohani yang tidak dapat mati dalam kesatuan tujuan yang langsung dan tugasnya di dunia; dalam kesatuan pemukiman di bumi, dan menurut hukum kodrat semua manusia berhak menggunakan hasil-hasilnya, supaya dengan demikian bertahan dalam kehidupan dan berkembang; dalam kesatuan tujuan adikodrati: allah sendiri, dan semua orang berkewajiban untuk mengusahakannya: dalam kesatuan daya upaya, untuk mencapai tujuan ini;… dalam kesatuan tebusan, yang telah dilaksanakan kristus untuk semua orang” (pius xii ens. “summi pontificatus”) bdk. na 1.
kgk 361    “hukum solidaritas dan cinta ini” (ibid.) menegaskan bagi kita, bahwa kendati keaneka-ragaman pribadi, kebudayaan dan bangsa, semua manusia adalah benar-benar saudara dan saudari.
jadi gereja katolik mengajarkan bahwa manusia diciptakan menurut gambaran allah, yang artinya adalah: 1) manusia dapat mengenal dan mengasihi penciptanya; 2) manusia adalah seorang pribadi, bukan hanya ’sesuatu’, 3) manusia diciptakan untuk melayani tuhan yang telah menciptakan segala sesuatu untuknya, 4) misteri tentang manusia hanya dapat dipahami dengan mengacu kepada misteri sang sabda yang menjelma menjadi manusia, 5) umat manusia merupakan satu kesatuan, karena mempunyai asal yang sama yaitu allah, 6) maka semua manusia adalah saudara dan saudari di dalam tuhan.
nah, selanjutnya manusia dipanggil allah untuk mengambil bagian di dalam misteri trinitas, yaitu dengan memberikan diri secara total atas dasar kasih, entah melalui kehidupan perkawinan ataupun selibat untuk kerajaan allah. silakan anda  klik di sini untuk membaca tentang hal ini.

2. bagaimana dengan jiwa orang yang berdosa dan tidak bertobat sampai pada waktu meninggal?

manusia yang berdosa, tetap mempunyai jiwa spiritual, sebab jiwa yang diciptakan oleh tuhan itu sifatnya kekal. katekismus mengajarkan demikian tentang jiwa spiritual ini:
kgk 33    manusia. dengan keterbukaannya kepada kebenaran dan keindahan, dengan pengertiannya akan kebaikan moral, dengan kebebasannya dan dengan suara hati nuraninya, dengan kerinduannya akan ketidak-terbatasan dan akan kebahagiaan, manusia bertanya-tanya tentang adanya allah. dalam semuanya itu ia menemukan tanda-tanda adanya jiwa rohani padanya. “karena benih keabadian yang ia bawa dalam dirinya tidak dapat dijelaskan hanya dengan asal dalam materi saja” (gs 18,1) ba. gs 14,2., maka jiwanya hanya dapat mempunyai tuhan sebagai sumber.
kgk 366     gereja mengajarkan bahwa setiap jiwa rohani langsung diciptakan allah (bdk. pius xii. ens. “humani generis” 1950: ds 3896; spf 8) – ia tidak dihasilkan oleh orang-tua – dan bahwa ia tidak dapat mati (bdk. konsili lateran v 1513: ds 1440); ia [jiwa] tidak binasa, apabila pada saat kematian ia berpisah dari badan, dan ia akan bersatu lagi dengan badan baru pada hari kebangkitan.
jika seseorang berdosa berat, namun sebelum sempat bertobat ia wafat, maka jiwanya akan masuk ke dalam neraka. katekismus mengajarkan:
kgk 1861    dosa berat, sama seperti kasih, adalah satu kemungkinan radikal yang dapat dipilih manusia dalam kebebasan penuh. ia mengakibatkan kehilangan kebajikan ilahi, kasih, dan rahmat pengudusan, artinya status rahmat. kalau ia [dosa berat] tidak diperbaiki lagi melalui penyesalan dan pengampunan ilahi, ia mengakibatkan pengucilan dari kerajaan kristus dan menyebabkan kematian abadi di dalam neraka karena kebebasan kita mempunyai kekuasaan untuk menjatuhkan keputusan yang definitif dan tidak dapat ditarik kembali. tetapi meskipun kita dapat menilai bahwa satu perbuatan dari dirinya sendiri merupakan pelanggaran berat, namun kita harus menyerahkan penilaian mengenai manusia kepada keadilan dan kerahiman allah.




Kimia Organik I UNTL

 
KIMIA ORGANIK
BINO

Dari Balbino Pinto, UNTL Dili Timor Leste
Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik. Senyawa organik dibangun terutama oleh karbon dan hidrogen, dan dapat mengandung unsur-unsur lain seperti nitrogen, oksigen, fosfor, halogen dan belerang. Definisi asli dari kimia organik ini berasal dari kesalahpahaman bahwa semua senyawa organik pasti berasal dari organisme hidup, namun telah dibuktikan bahwa ada beberapa perkecualian. Bahkan sebenarnya, kehidupan juga sangat bergantung pada kimia anorganik; sebagai contoh, banyak enzim yang mendasarkan kerjanya pada logam transisi seperti besi dan tembaga, juga gigi dan tulang yang komposisinya merupakan campuran dari senyama organik maupun anorganik. Contoh lainnya adalah larutan HCl, larutan ini berperan besar dalam proses pencernaan makanan yang hampir seluruh organisme (terutama organisme tingkat tinggi) memakai larutan HCl untuk mencerna makanannya, yang juga digolongkan dalam senyawa anorganik. Mengenai unsur karbon, kimia anorganik biasanya berkaitan dengan senyawa karbon yang sederhana yang tidak mengandung ikatan antar karbon misalnya oksida, garam, asam, karbid, dan mineral. Namun hal ini tidak berarti bahwa tidak ada senyawa karbon tunggal dalam senyawa organik misalnya metan dan turunannya.
Salah satu cabang dalam ilmu Kimia Organik adalah Kimia Organik Bahan Alam yang juga merupakan tumpang tindih dengan Biokimia
Kimia Organik adalah disiplin ilmu kimia yang spesifik membahas studi mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi dan persiapan(sintesis atau arti lainnya) tentang persenyawaan kimiawi yang bergugus karbon dan hidrogen, yang dapat juga terdiri atas beberapa elemen lain, termasuk nitrogen, oksigen, unsur halogen, seperti fosfor, silikon dan belerang. [1] [2] [3] Definisi asli dari kimia "organik" berasal dari kesalahan persepsi atas campuran organik yang selalu dihubungkan dengan kehidupan. Tidak semua senyawa organik mendukung kehidupan di bumi sepenuhnya, tetapi kehidupan seperti yang telah kita ketahui bergantung pula pada sebagian besar kimia anorganik; sebagai contoh: beberapa enzim bergantung pada logam transisi, seperti besi dan tembaga; dan senyawa bahan seperti cangkang/kulit, gigi dan tulang terdiri atas sebagian bahan organik,sebagian lain anorganik. Terlepas dari bahan dasar karbon, kimia anorganik hanya menguraikan senyawa karbon sederhana, dengan struktur molekul yang tidak mengandung karbon menjadi rantai karbon (seperti dioksida, asam, karbonat, karbida, dan mineral). Hal ini tidak berarti bahwa senyawa karbon tunggal tidak ada (yaitu: metana dan turunan sederhana). Biokimia sebagian besar menguraikan kimia protein (dan biomolekul lebih besar).Karena sifat yang spesifik, senyawa berantai karbon banyak menampilkan keanekaragaman senyawa organik yang ekstrim dan penerapan yang sangat luas. Senyawa-senyawa tersebut merupakan dasar atau unsur pokok beberapa produk (cat, plastik, makanan, bahan peledak, obat-obatan, petrokimia, beberapa nama lainnya) dan (terlepas dari beberapa pengecualian) bentuk senyawa merupakan dasar dari proses hidup. Perbedaan bentuk dan reaktivitas molekul kimia menetapkan beberapa fungsi yang mengherankan, seperti katalis enzim dalam reaksi biokimia yang mendukung sistem kehidupan. Pembiakan otomatis alamiah dalam kimia organik dalam kehidupan seluruhnya. Kecenderungan dalam kimia organik termasuk sintesis kiral, kimia hijau, kimia gelombang mikro,fullerene(karbon alotropis) dan spektroskopi gelombang mikro.